Sabtu, 03 Juni 2017

Resensi Film Employee





Judul : El empleo
Genre : Animasi
Penokohan : Santiago Bou Grasso
Penulis Naskah :
Durasi: 6.24
Tanggal rilis :
Distribusor :
Ketika seseorang berhasil mendapatkan pekerjaan, pasti akan merasa menjadi orang yang paling hebat. Tapi ketika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keinginan, apakah masih merasa paling hebat?
Film pendek yang di sutradai oleh orang Argentina yang bernama Santiago Bou Grasso ini menceritakan tentang aktivitas seorang karyawan, dari mulai bangun tidur sampai melaksakan pekerjaannya.  berjudul El Empleo yang artinya pekerjaan atau jabatan. Film pendek yang bergenre animasi dan diproduksi oleh Opus Bou ini telah meraih 102 penghargaan.
El emploe menceritakan tentang seorang laki-laki yang menjalankan aktivitas sehari-harinya. Dari mulai bangun tidur, setelah itu mencukur jenggot, lalu bersiap berangkat ke kantor dengan menaiki taksi. Yang menjadi titik menarik dalam film pendek ini ialah fasilitas dalam kehidupan sehari-hari. seharusnya dari benda mati tapi dalam film ini yang memerankan fasilitas tersebut adalah manusia. Ada yang menjadi lampu, cermin, kursi, meja, taksi, lampu merah, gerbang, sampai menjadi lift. Ketika melihat dengan sekilas, laki-laki ini menjabat sebagai bos. Tetapi setelah melihat endingnya pekerjaannya adalah menjadi sebuah keset.
Alur yang menggambarkan tentang perbudakan manusia yang masih terjadi pada beberapa tahun lalu. Mereka hanya bisa menurut perintah dari pemimpin mereka, walau mereka tidak begitu suka dengan pekerjaan yang mereka geluti, seperti dalam satu adegan ketika mereka sedang di dalam lift ekspresi mereka hanya datar,ini menunjukan kalau mereka jenuh dengan aktivitas yang itu-itu saja.
Maksud yang tersirat dalam film ini, manusia hanya menjalankan aktifitas yang begitu-begitu saja. mereka terkurung dalam suatu lingkar aktivitas tanpa berani keluar dari lingkar tersebut. Mereka belum berani untuk melihat dunia luar yang lebih menguji. Hal ini juga bisa diibaratkan ketika kita punya masalah, kita hanya tenggelam dalam masalah tersebut. Tidak berusaha mencari solusi dan berani untuk melaksakan solusi tersebut.
Lakukan apa yang ingin kau lakukan. Bertindaklah, walaupun tindakanmu itu salah. Setidaknya dengan bertindak penyesalan yang akan kau sesali tak sebesar ketika kau tak bertindak apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ulumul Hadis: al-Akabir an-Ashaghir, al-Aba 'an al-Abna, al-Abna 'an al-Aba

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang             Hadis merupakan sumber ajaran islam, di samping al-Quran dilihat dari sudut per...